Jorge Martin Tes Motor Usai Cedera, Tetap Absen di Sachsenring

Jorge Martin Kembali ke Lintasan Setelah Cedera Parah

Pembalap juara dunia MotoGP, Jorge Martin, telah mencatatkan langkah penting dalam proses pemulihannya setelah mengalami cedera serius pada awal musim 2025. Ia kembali ke lintasan untuk pertama kalinya sejak kecelakaan hebat yang terjadi di Grand Prix Qatar, seri pembuka musim ini. Pada kesempatan tersebut, Martin terlibat insiden tabrakan dengan Fabio Di Giannantonio yang menyebabkan patah tulang rusuk dan kerusakan paru-paru.

Setelah absen dari beberapa balapan dan uji coba pramusim akibat komplikasi cedera tambahan pada pergelangan tangan dan kaki, Martin akhirnya kembali mengendarai motor. Ia memilih untuk menggunakan superbike Aprilia RSV4 saat berlatih di Barcelona beberapa waktu lalu. Aktivitas ini menjadi penanda bahwa ia semakin dekat dengan kembalinya ke ajang MotoGP.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, Martin menulis singkat, "Kembali bersepeda setelah 3 bulan." Meskipun kondisi fisiknya sudah jauh lebih baik, ia masih harus menjalani tahap lanjutan dari program pemulihan. Hasil pemeriksaan medis terbaru menyatakan bahwa dua atau lebih tulang rusuknya belum sepenuhnya pulih. Dokter MotoGP, Angel Charte, menekankan bahwa dibutuhkan setidaknya dua minggu tambahan agar Martin bisa dinyatakan benar-benar siap bertanding.

Akibat kondisi ini, Martin dipastikan tidak akan ambil bagian dalam Grand Prix Jerman di Sachsenring akhir pekan mendatang. Sirkuit tersebut dinilai terlalu berisiko bagi pembalap asal Spanyol itu karena tekanan fisik yang tinggi selama balapan. Namun, harapan tetap terbuka lebar bagi penampilannya di Grand Prix Republik Ceko di Brno, yang akan digelar pada 18–20 Juli. Ini juga menjadi putaran terakhir sebelum libur musim panas MotoGP, memberi peluang lebih besar bagi Martin untuk pulih secara maksimal.

Jika jadwal pemulihannya sedikit tertunda, opsi alternatif adalah kembalinya Martin pada Grand Prix Austria di Red Bull Ring, yang akan diselenggarakan antara 15 hingga 17 Agustus. Dengan sisa waktu yang tersedia, tim medis MotoGP dan manajemen Aprilia terus memantau perkembangan kondisi Martin secara ketat.

Selain fokus pada pemulihan fisik, situasi kontrak Martin untuk musim 2026 juga tengah menjadi topik pembicaraan hangat. Hubungannya dengan Aprilia menjadi sorotan utama, terlebih dengan masa depan yang masih belum sepenuhnya pasti. Meski begitu, dukungan penuh dari tim medis dan manajemen Aprilia memberikan optimisme bahwa Martin akan kembali dengan performa terbaiknya sesegera mungkin.

Langkah kecil seperti latihan di atas Aprilia RSV4 bukan hanya simbol semangat juang Martin, tetapi juga awal dari perjalanan panjang menuju comeback yang ditunggu banyak penggemar. Dengan dedikasi tinggi dan pendampingan medis yang optimal, kans Martin untuk bersaing lagi di level tertinggi MotoGP semakin nyata.