
Pembalap Pengganti KTM, Pol Espargaro Berhasil Tampil Mengesankan di MotoGP Hungaria 2025
Pada balapan utama MotoGP Hungaria 2025, Pol Espargaro, pembalap pengganti KTM, berhasil menunjukkan performa yang mengesankan. Meski hanya menggantikan Maverick Vinales yang absen, Espargaro mampu melampaui Francesco Bagnaia, yang dikenal sebagai salah satu pembalap terkuat di kelas utama.
Espargaro akhirnya menyelesaikan balapan dengan posisi ke-8, satu tempat lebih baik dari Bagnaia. Pada lomba ini, Espargaro nyaris saja dikalahkan oleh sang pembalap Ducati, tetapi ia berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Bagnaia.
Duel Menarik dengan Bagnaia
Selama balapan, Espargaro dan Bagnaia terlibat dalam duel yang cukup ketat. Espargaro mengakui bahwa ia bisa melihat adanya kesulitan pada diri Bagnaia. Ia yakin bahwa Bagnaia akan segera kembali ke baris terdepan dalam balapan berikutnya.
"Saya pikir, saya membuatnya sedikit berkeringat," ujarnya. "Saya mencoba mengerem sangat terlambat... Tapi, dia kemudian menyalip saya pada putaran terakhir."
Espargaro menjelaskan bahwa ia ingin melakukan serangan balasan pada trek lurus sebelum tikungan lima. Namun, Bagnaia sadar akan rencana tersebut dan mencoba mengerem terlambat, tetapi malah melebar. Setelah itu, Espargaro kembali menyalip Bagnaia.
"Jelas terlihat bahwa Pecco (Bagnaia) sedang kesulitan. Bagi Pecco, bertarung melawan saya bukanlah kondisi yang biasa," tambah Espargaro.
Tekanan yang Berat sebagai Pembalap Pengganti
Meski tampil baik, Espargaro mengakui bahwa tekanan yang ia rasakan sangat besar. Ia merasa bahwa balapan MotoGP secara penuh sudah terlalu berat baginya.
"Balapan kali ini sangat membuat stres," katanya. "Sejak di starting grid, Anda sudah bisa merasakan tekanan. Jadi pembalap MotoGP secara penuh sepertinya sudah terlalu berat bagi saya."
Espargaro juga menyatakan bahwa meskipun masih mampu membalap dan menunjukkan penampilan yang solid, ia tidak ingin menjalani pekan demi pekan seperti ini. "Saya tak mau menjalani pekan demi pekan... Itu tidak bagi saya dan juga keluarga," ujarnya.
Keberhasilan yang Menggembirakan
Meski memiliki rasa stres, Espargaro mengaku puas dengan performanya di balapan ini. Catatan waktunya tidak terlalu jauh dari pembalap posisi ke-4, Jorge Martin.
"Pada sesi sprint race hari Sabtu, kondisinya masih sulit. Saya kesulitan dan merasa tertekan," katanya. "Hari ini, di belakang Brad saya merasa nyaman dan bisa menyamai kecepatannya."
Espargaro menjelaskan bahwa ia hanya melakukan beberapa kesalahan yang membuatnya kehilangan satu detik. "Pada akhirnya, saya hanya kalah tiga detik dari pembalap posisi empat. Hal itu sungguh luar biasa. Saya merasa senang," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar