Kepala Kru Bocorkan Pengalaman Pertama dengan Marc Marquez di Ducati

Marc Marquez dan Kemenangan yang Mengubah Warna MotoGP

Marc Marquez, pembalap asal Spanyol dengan nomor punggung #93, telah memulai perjalanan yang luar biasa dalam musim MotoGP 2025. Dari awal musim hingga saat ini, ia berhasil meraih tujuh kemenangan berturut-turut baik di Sprint Race maupun Grand Prix. Hal ini membuatnya menjadi salah satu pembalap terkuat dalam sejarah olahraga balap motor.

Dalam 14 putaran yang telah digelar, Marquez berhasil meraih 23 kemenangan dari total 28 balapan. Keunggulan yang ia miliki sangat signifikan, yaitu 175 poin di atas penantang terdekatnya, Alex Marquez. Pemimpin klasemen ini bahkan hampir memastikan gelar juara dunia di Misano, meskipun musim ini diwarnai berbagai tantangan.

Pengalaman Marquez dalam balap motor tidak hanya terlihat dari prestasinya, tetapi juga dari kerja sama yang ia bangun dengan berbagai tim dan insinyur. Sebelum bergabung dengan Ducati, ia telah bekerja sama dengan Santi Hernandez selama beberapa tahun di Honda. Tahun lalu, ia juga bekerja sama dengan Frankie Carchedi di Gresini. Kini, ia menjalin kerja sama dengan Marco Rigamonti, seorang insinyur Ducati yang sudah berpengalaman.

Rigamonti mengungkapkan rasa senangnya ketika diminta untuk bekerja sama dengan Marquez. Ia menyebut bahwa Ducati memberikan kepercayaan besar kepada dirinya setelah menandatangani kontrak dengan Marquez pada musim lalu. "Saya sangat senang karena Ducati menghargai saya," ujarnya.

Ketika ditanya untuk menggambarkan Marquez dengan satu kata, Rigamonti menjawab "Lengkap." Menurutnya, Marquez memiliki pengalaman yang cukup matang dan mampu membantu kepala kru dalam memahami segala sesuatu tentang motor. "Ia bukan hanya melaju cepat, tapi ia tahu alasan di balik itu. Ia memahami apa yang bisa ia lakukan untuk meningkatkan performa motor."

Selain kemampuan teknisnya, Marquez juga dikenal sebagai pembalap yang selalu memberikan yang terbaik. Jika ia tidak melaju cepat, itu artinya ia belum memberikan segalanya. Keberhasilannya tidak hanya didasarkan pada bakat alami, tetapi juga pada komitmen dan dedikasi yang tinggi.

Bekerja dengan Marquez bukanlah hal yang mudah, namun Rigamonti menemukan sisi mengejutkan dari sang pembalap. Meskipun memiliki karier yang gemilang, Marquez dikenal memiliki kepribadian yang rendah hati dan ramah. Ini membuat Rigamonti lebih menghargai dirinya sebagai manusia daripada sekadar sebagai atlet.

"Karakter manusianya. Pribadinya," kata Rigamonti. "Meskipun memiliki banyak gelar juara, dia tetap bersikap sopan dan ramah. Dia selalu tersenyum, bercanda, menyapa semua orang, serta berterima kasih dan meminta maaf jika diperlukan."

Menurut Rigamonti, sikap Marquez ini memungkinkan seluruh tim bekerja dengan tenang dan nyaman. "Dengan level seperti dia, Anda bisa mengharapkan seseorang yang sombong, tetapi justru sebaliknya. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan harmonis di tim."

Perjalanan Marquez di MotoGP 2025 tidak hanya mengubah warna balapan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dengan semangat, dedikasi, dan sikap rendah hati, ia menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari kemenangan, tetapi juga dari cara seseorang menjalani hidup.