Max Verstappen Sebut Pekan Ini sebagai yang Terburuk bagi Red Bull di F1 Hungaria

Kekesalan Max Verstappen di Grand Prix Hungaria 2025

Max Verstappen mengungkapkan rasa kecewa terhadap hasil yang tidak memuaskan bagi Red Bull Racing dalam Grand Prix Hungaria 2025. Pada sesi kualifikasi, ia hanya mampu menempati posisi kedelapan, berada di belakang pembalap Sauber, Gabriel Bortoleto.

Sejak hari Jumat, Verstappen sudah mengeluhkan kesulitan dalam mengendalikan mobil RB21-nya. Bahkan, dalam sesi latihan, waktu yang dicatat olehnya lebih lambat dibanding rekan setimnya. Hal ini menjadi indikasi bahwa masalah besar sedang menghantui timnya.

Masalah utama yang dihadapi Verstappen adalah hilangnya cengkeraman pada mobil, baik di bagian depan maupun belakang. Ia menyebut bahwa performanya di kualifikasi mencerminkan ketidakkompetitifan mobil Red Bull sejak awal sesi latihan. Meski begitu, ia merasa senang karena masih bisa masuk ke dalam 10 besar, mengingat seringkali ia berada di luar 10 besar sepanjang akhir pekan.

Saat ditanya tentang penyebab pasti masalah performa Red Bull, Verstappen menjawab bahwa tim belum menemukan jawaban yang jelas. Ia mengaku telah mencoba beberapa perubahan pengaturan pada mobil, tetapi tidak ada yang memberikan hasil yang diharapkan. Bahkan, ia menyatakan bahwa tidak ada satu pun tikungan yang terasa nyaman, membuatnya seperti meluncur tanpa arah setiap kali berada di lintasan.

Verstappen juga mengakui bahwa peluangnya untuk mempertahankan gelar juara dunia sudah sangat tipis. Saat ini, ia tertinggal 81 poin dari pemimpin klasemen sementara, Oscar Piastri. Dengan situasi ini, sang juara bertahan menyatakan bahwa kini ia hanya fokus untuk menikmati setiap akhir pekan balapan sebaik mungkin, meskipun Grand Prix Hungaria jelas bukan salah satunya.

Jelang balapan hari Minggu, Verstappen tidak terlalu optimistis. Ia berharap masih bisa bersaing dengan beberapa mobil di depannya, tetapi mengakui bahwa pembalap seperti Lewis Hamilton sudah cukup jauh di depan. Hal ini menunjukkan bahwa Red Bull harus segera memperbaiki performa mereka sebelum musim memasuki paruh kedua.

Dengan tantangan besar yang dihadapi, Red Bull Racing akan membutuhkan perubahan signifikan agar dapat kembali kompetitif. Masalah yang muncul selama Grand Prix Hungaria 2025 menjadi peringatan bahwa tim perlu segera mencari solusi untuk meningkatkan kinerja mobil dan strategi balapan.