Jarang Diketahui, Ini Tanda Motor Bekas Berharga Tinggi

Faktor yang Mempengaruhi Harga Motor Bekas di Pasaran

Harga motor bekas di pasaran sangat beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Setiap pembeli perlu memahami kisaran harga pasar sebelum memutuskan untuk membeli unit motor bekas. Hal ini menjadi langkah bijak agar tidak terjebak dalam penawaran yang tidak sesuai dengan nilai sebenarnya.

Merek Motor sebagai Penentu Utama

Salah satu faktor utama yang menentukan harga jual motor bekas adalah mereknya. Motor dengan merek ternama seperti Honda dan Yamaha biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan merek lain. Hal ini disebabkan karena reputasi merek tersebut yang sudah dikenal masyarakat, serta kepercayaan terhadap kualitas dan ketahanan produknya.

“Kalau mereknya sudah terkenal dan punya reputasi baik, seperti Honda atau Yamaha, biasanya harganya lebih mahal. Apalagi kalau modelnya sedang tren,” ujar Gio, pemilik bengkel dan showroom motor bekas Giovani Motor di Cawas, Klaten.

Usia Kendaraan dan Pengaruhnya pada Harga

Selain merek, usia kendaraan juga memberikan dampak signifikan terhadap harga motor bekas. Umumnya, motor yang berusia di atas lima tahun mengalami penurunan harga yang cukup tajam. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap kondisi komponen yang mungkin sudah mulai aus atau membutuhkan perawatan besar.

“Motor lama biasanya butuh perhatian lebih, bisa jadi harus turun mesin atau ganti komponen besar seperti transmisi,” jelas Gio. Oleh karena itu, calon pembeli perlu mempertimbangkan usia motor sebelum memutuskan untuk membelinya.

Kelengkapan Dokumen dan Legalitas

Kondisi surat-surat kendaraan juga menjadi aspek penting dalam menentukan nilai jual motor bekas. Motor yang memiliki kelengkapan dokumen seperti STNK dan BPKB asli, serta pajak yang masih aktif, akan lebih menarik minat pembeli karena memberikan rasa aman dan legalitas yang jelas.

“Kalau surat-surat lengkap dan pajaknya hidup, itu bikin pembeli lebih percaya. Motor bodong cenderung dijauhi,” tambah Gio. Dengan demikian, calon pembeli disarankan untuk memeriksa kelengkapan dokumen sebelum membeli motor bekas.

Keaslian dan Nilai Klasik

Aspek keaslian motor juga memengaruhi harga jual. Motor dengan tingkat keaslian tinggi biasanya lebih dihargai dibandingkan motor yang telah dimodifikasi ekstrem. Hal ini karena selera modifikasi setiap orang berbeda-beda, sehingga modifikasi yang terlalu ekstrem dapat mengurangi nilai jual.

Di sisi lain, motor-motor klasik seperti Vespa justru bisa memiliki nilai jual tinggi karena kelangkaan dan nilai historisnya. “Motor yang punya nilai seni atau unsur klasik, apalagi kalau kondisinya masih bagus, itu biasanya dicari dan harganya bisa tinggi,” tutup Gio.

Dengan memahami faktor-faktor di atas, calon pembeli motor bekas dapat lebih bijak dalam menentukan harga yang sesuai dengan kondisi dan nilai sebenarnya dari motor yang ingin dibeli.