Hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025 - Kekhawatiran Publik Nyaris Terwujud, Marquez Juara Dengan Dukungan Rossi

Marc Marquez Dominasi Sprint Race MotoGP Hungaria 2025

Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo, tampil dominan dalam balapan Sprint MotoGP Hungaria yang berlangsung di Sirkuit Balaton Park, Balatonfokajar, Hongaria, pada Sabtu (23/8/2025). Dari start hingga finis, Marquez tidak pernah terancam oleh pembalap lain, mempertahankan posisi terdepan sepanjang lomba.

Balapan dimulai dengan insiden awal ketika Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) terjatuh setelah mengalami kontak di tikungan pertama. Quartararo terlambat melakukan pengereman dan tidak memiliki opsi setelah jalurnya ditutup oleh Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46). Akibat benturan tersebut, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory) juga terkena dampaknya, dengan bagian belakang motornya rusak meskipun ia tetap bisa melanjutkan balapan.

Meski kecelakaan ini terjadi, Quartararo jatuh sendirian dan tidak menyebabkan karambol yang dikhawatirkan. Namun, aspek keselamatan di Sirkuit Balaton Park tetap menjadi perhatian karena trek yang sempit dan tikungan zig-zag dengan sudut tajam. Tikungan 1 dan 2 menjadi titik kritis, mengingat kecelakaan serupa telah terjadi di balapan WorldSBK pada Juli lalu, yang melibatkan tujuh pembalap.

Masih di lap pertama, Johann Zarco (LCR Honda) juga terjatuh setelah disenggol oleh Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3), sehingga keduanya gagal menyelesaikan balapan. Bendera kuning berkibar sepanjang lap pertama sebagai tanda adanya risiko kecelakaan.

Di sisi lain, Marc Marquez mampu merebut posisi start terdepan. Duo VR46, yaitu Diggia dan Franco Morbidelli, mengisi posisi kedua dan ketiga. Kejutan terlihat ketika Luca Marini dan Joan Mir dari Repsol Honda juga masuk dalam lima besar, menunjukkan performa yang kuat.

Pada lima lap pertama, tidak banyak perubahan terjadi. Hanya Joan Mir yang harus turun satu setrip setelah disalip Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) akibat melebar di tikungan pertama. Pada lap kelima, jarak antara Marquez dan Diggia mulai terbuka, dengan Marquez unggul satu detik atas Diggia. Diggia juga mulai menjauh dari Morbidelli dengan selisih satu detik.

Namun, nasib buruk menimpa Pedro Acosta pada lap keenam. Ia terjatuh di Tikungan 11 saat mencoba menyalip Jorge Martin (Aprilia Racing) untuk posisi kesembilan. Masalah grip ban depan membuatnya kehilangan kendali. Ini adalah kekalahan kedua bagi Acosta dalam beberapa balapan terakhir, yang sebelumnya berhasil meraih podium tiga kali dalam empat balapan sebelumnya.

Sementara itu, Marquez terus memperkuat keunggulannya. Tidak ada pembalap yang mampu menyentuhnya, bahkan Diggia yang berada di posisi kedua tampak nyaman. Ancaman terbesar bagi Marquez hanya datang dari penalti batas trek, yang muncul pada dasbor motornya pada lap kedelapan.

Persaingan lebih ketat terlihat pada posisi ketiga, di mana Marini dan Aldeguer berhasil memangkas jarak dari Morbidelli. Meski demikian, tidak ada ancaman berarti yang dihadapi Morbidelli, sehingga ia memastikan posisi terakhir podium.

Diggia yang berada di posisi kedua memberikan podium ganda pertama bagi VR46, tim yang dibentuk oleh Valentino Rossi, pada musim ini. Sementara itu, kemenangan Marquez melanjutkan tren dominasinya. Ini menjadi kemenangan ke-22 secara beruntun bagi Marquez musim ini, dan ke-13 secara beruntun sejak streak kemenangannya kembali dimulai di GP Aragon pada Juni lalu.