597 Pembalap Kecil Hebohkan Pushbike Championship 2025 Piala Wali Kota Kediri

Ajang Bhumi Panji Kertapati Volume 3.0 Pushbike Championship 2025 Sukses Digelar di Kediri

Ajang Bhumi Panji Kertapati Volume 3.0 Pushbike Championship 2025 Piala Wali Kota Kediri berhasil dihelat di GOR Jayabaya Kota Kediri, pada hari Sabtu (2/7/2025). Kompetisi ini menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh ratusan anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia yang ingin menunjukkan kebolehan mereka dalam mengendarai sepeda tanpa pedal.

Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin (Gus Qowim), hadir langsung dalam pembukaan kompetisi tersebut. Ia menyampaikan bahwa ajang ini menjadi panggung seru bagi anak-anak muda untuk menunjukkan keterampilan dan keberanian mereka di lintasan. Ratusan peserta yang berusia dini menggunakan helm warna-warni dan sepeda tanpa pedal, menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi dalam mengikuti lomba.

Menurut Gus Qowim, kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 597 peserta yang berasal dari 47 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang hadir dan mendampingi anak-anaknya dalam acara ini. Menurutnya, keikutsertaan keluarga mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat dalam memajukan Kota Kediri.

"Para orang tua telah membimbing, mendampingi, dan memfasilitasi anak-anak dalam kegiatan positif seperti pushbike ini. Ini merupakan kontribusi besar dalam tumbuh kembang mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Qowim menekankan bahwa olahraga pushbike tidak hanya bermanfaat bagi fisik anak-anak, tetapi juga membantu pengembangan karakter dan semangat sportifitas. Ia berharap energi anak-anak dapat tersalurkan dengan cara yang positif melalui kompetisi seperti ini.

"Selamat bertanding untuk anak-anakku tercinta. Berikan yang terbaik dan ingat, menang kalah adalah hal biasa. Anggap saja kompetisi ini sebagai hiburan seru dan ajang menambah teman," kata Gus Qowim.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Achmad, menjelaskan bahwa peserta kompetisi ini berasal dari berbagai pulau, termasuk Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Ia menilai kegiatan ini menjadi upaya untuk memperkuat daya tarik wisata olahraga di Kediri.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menghadirkan tamu dari luar kota untuk merasakan keramahan dan kekayaan budaya Kota Kediri," jelas Zachrie.

Ia juga menyampaikan bahwa ajang ini mempertandingkan 14 kelas berdasarkan usia, mulai dari usia 2 hingga 10 tahun. Setiap kelas dirancang agar setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Di akhir acara, Wakil Wali Kota Kediri menerima secara simbolis Piala Bhumi Panji Kertapati dari panitia penyelenggara. Penyerahan piala ini menjadi bentuk apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat.