RBRC Sachsenring: Peluang Menang Ramadhipa Gagal oleh Uriarte - Detektif Otomotif

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 12 Juli 2025

RBRC Sachsenring: Peluang Menang Ramadhipa Gagal oleh Uriarte

Ramadhipa menghabiskan minggu-minggu yang indah. Setelah memenangkan European Talent Cup Le Mans, pembalap asal Sleman itu kembali tampil luar biasa di RBRC Sachsenring.

Dimulai dari grid ke-12, pembalap asal Indonesia tersebut langsung melonjak ke posisi ke-7 pada lap pertama. Dalam sekejap, ia menjadi ancaman bagi kelompok depan di sirkuit yang mulai kering.

Perlahan namun pasti, Ramadhipa mulai bersaing dengan Veda di lap 5. Ia berhasil masuk tiga besar setelah Carter Thompson dan Brian Uriarte. Dua atlet Indonesia terlibat dalam persaingan internal.

Pembalap #32 berhasil mengurangi jarak 0,349 detik dari Uriarte. Pada lap ke-8, ia melewati Thompson dan memberi tekanan pada Uriarte. Ramadhipa mengalahkan Uriarte dan mengambil posisi terdepan dari Uriarte.

Peningkatan prestasi itu juga diraih oleh Veda yang memulai balapan dari posisi ketujuh. Pembalap yang juga dididik oleh Astra Honda tersebut bergerak naik ke urutan keempat lalu kedua. Mereka saling bersaing untuk kesempatan menang selama tiga lap.

Veda akhirnya terjatuh ke P4 karena tidak mampu menghalangi serangan Uriarte dan Guillem Planques. Sementara itu, rekan satu negaranya bertahan di depan dan menciptakan keunggulan hingga 1,4 detik dibandingkan atlet muda Spanyol.

Sayangnya, di tikungan terakhir lap akhir, Ramadhipa lengah sehingga posisi pertama direbut oleh Uriarte. Planques berada di posisi ketiga.

"Balapan ini berat dan sangat panjang. Saya memimpin sebagian besar lomba, dan saya hanya ingin semuanya segera selesai. Pada tiga lap terakhir, jarak mulai mengecil dan saya berusaha mengendalikan diri serta menyelesaikan balapan," kata Ramadhipa, dilansir dari situs Red Bull Rookies Cup.

Pada lap terakhir, grip sudah mencapai batasnya. Di tengah tikungan, motor meluncur lebar dan saya berkata dalam hati, 'jangan sampai terjatuh di lap terakhir ini', dan akhirnya, Brian melewati saya. Saya berusaha menyerang kembali, tetapi di dua tikungan terakhir, dia mengerem lebih lambat dan saya tidak bisa mengejar titik pengeremannya.

Bagaimanapun, saya senang dengan posisi podium. Pertama kalinya dan saya akan berusaha keras untuk balapan berikutnya.

Di sisi lain, Veda menunjukkan rasa kecewa setelah melakukan kesalahan kecil yang berujung pada konsekuensi berat. Meskipun begitu, ia menerima peringkat keempat dengan tulus.

"Saya puas dengan hasilnya. Yang paling penting, saya berhasil menyelesaikan lomba dan mendapatkan poin untuk kejuaraan. Ini adalah balapan yang berat karena kondisi basah dan di lima lap terakhir mulai kering, tetapi tidak semua bagian sirkuit," katanya.

Pada lomba terakhir, saya hampir meraih posisi tiga besar, tetapi saya melakukan kesalahan. Hal ini wajar, saya akan bersaing dengan pembalap lain dan kali ini, hal tersebut tidak berjalan baik. Itulah balapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here