Lewis Hamilton Ungkap Kesalahan yang Gagalkan Pole di F1 GP Inggris - Detektif Otomotif

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 05 Juli 2025

Lewis Hamilton Ungkap Kesalahan yang Gagalkan Pole di F1 GP Inggris

Featured Image

Kesalahan di Tikungan 16 Menghambat Ambisi Hamilton di GP Inggris

Lewis Hamilton mengungkapkan keyakinannya bahwa kesalahan yang terjadi di Tikungan 16 pada sesi kualifikasi Formula 1 Grand Prix Inggris menjadi penyebab utama gagalnya dirinya meraih posisi terdepan di grid balapan. Pembalap legendaris asal Inggris ini harus puas memulai lomba dari posisi kelima, meski sebelumnya menunjukkan performa yang cukup kuat sepanjang akhir pekan di Silverstone.

Pada sesi kualifikasi, baik Hamilton maupun rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, tampil impresif dengan mencatatkan waktu putaran yang sangat kompetitif di akhir sesi Q2. Namun, ambisi Hamilton untuk merebut pole position di kandang sendiri pupus karena masalah understeer yang dialaminya pada lap terakhir. Hal ini memberikan peluang bagi Max Verstappen untuk melesat ke posisi terdepan.

“Kualifikasi yang cukup baik. Secara umum ini adalah akhir pekan yang baik sejauh ini, dan saya pikir saya merasa lebih nyaman dengan set-up mobil, lebih nyaman dengan keseimbangan mobil,” ujar Hamilton kepada media usai sesi kualifikasi.

Ia menjelaskan bahwa hingga tikungan terakhir, ia berada dalam posisi yang sangat bagus dan berpotensi bisa menduduki posisi kedua di grid. Namun, sedikit kehilangan kendali di Tikungan 16 membuatnya kehilangan sepersepuluh detik yang cukup signifikan untuk menentukan hasil akhir.

Progres Positif Tim dan Kemitraan dengan Insinyur

Meskipun gagal mendapatkan posisi impian di grid, Hamilton tetap optimis dan mengakui adanya peningkatan signifikan baik dari sisi performa mobil maupun proses kerja tim secara keseluruhan. Ia menyebut bahwa Ferrari telah melakukan perbaikan besar dalam pendekatan mereka selama beberapa balapan terakhir, termasuk cara mereka menjalani akhir pekan balapan.

Lebih lanjut, Hamilton juga menyoroti hubungan yang semakin solid dengan para personel kunci di tim, terutama insinyur balapnya. Setelah sempat terjadi pertengkaran yang banyak diberitakan publik dengan Riccardo Adami, pembalap tujuh kali juara dunia ini mengaku sudah lebih harmonis dalam bekerja sama.

“Saya sangat senang dengan perkembangannya. Saya sangat senang dengan arahannya. Saya dan insinyur saya telah benar-benah menyatu dengan lebih baik dalam hal bagaimana kami mengatur mobil. Saya jauh lebih bahagia di dalam mobil,” tambahnya.

Harapan Tinggi di Balapan Utama

Hamilton sadar betul tantangan besar yang akan dihadapi di balapan utama. Meski tahun lalu ia berhasil meraih kemenangan emosional di GP Inggris, meraih gelar ke-10 di sirkuit ikonik Silverstone bukanlah tugas mudah. Apalagi saat ini, Red Bull dan McLaren menunjukkan dominasi yang sulit digoyahkan.

Namun, semangat juang Hamilton tidak surut. Ia yakin bahwa dengan dukungan luar biasa dari para penggemar di Inggris, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Bahkan ia mengakui antusiasme masyarakat Inggris yang mulai beralih mendukungnya sejak bergabung dengan Ferrari.

“Sungguh luar biasa. Berada di dalam mobil merah di sini dan melihat orang-orang Inggris berganti dari pakaian yang kami kenakan di tahun-tahun sebelumnya menjadi merah dan merangkul lencana Ferrari sungguh luar biasa. Dukungannya sungguh luar biasa. Keluarga saya ada di sini, dan itu luar biasa,” katanya dengan nada bangga.

Walaupun start dari posisi kelima bukan yang diharapkan, Hamilton tetap optimis dan bertekad memberikan yang terbaik untuk membawa pulang hasil maksimal bagi tim dan para penggemarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here