KTM Hentikan Produksi Supercar, Fokus pada Sepeda Motor

KTM Akan Menghentikan Produksi X-Bow

CEO baru KTM, Gottfried Neumeister, telah mengungkapkan bahwa proyek-proyek seperti supercar X-Bow tidak lagi sesuai dengan visi masa depan perusahaan. Hal ini menandai awal dari langkah besar yang akan diambil oleh KTM untuk fokus pada bisnis intinya, yaitu sepeda motor.

Selama 12 bulan terakhir, KTM menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat. Namun, ada satu hal yang berhasil: perusahaan berhasil diselamatkan dari kehancuran. Penyelamatan ini datang dari Bajaj, produsen sepeda motor asal India, yang memberikan dukungan penuh agar KTM tetap bisa beroperasi dan melanjutkan produksi sepeda motor di masa depan.

Kata kuncinya adalah sepeda motor. KTM memang dikenal sebagai produsen sepeda motor berkualitas tinggi, namun selama beberapa tahun terakhir, perusahaan juga mencoba memperluas bisnisnya ke bidang lain. Salah satunya adalah divisi supercar. Meski hanya memiliki satu model, yaitu X-Bow, mobil ini mendapat apresiasi atas rekayasa balapnya. Namun, penjualan yang rendah membuat proyek ini tidak layak dipertahankan.

Jumlah penjualan X-Bow sangat minim. Hanya 36 unit yang terjual dalam setahun terakhir. Angka ini jelas tidak cukup untuk menjaga kelangsungan hidup proyek tersebut. Dalam wawancara terbaru, Neumeister menyatakan bahwa proyek ini tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan sepeda motor, yang menjadi inti bisnis KTM.

Fokus pada Bisnis Inti

Dalam wawancara yang dilakukan oleh Cycle World, Neumeister menjelaskan bahwa restrukturisasi bisnis KTM akan berfokus pada kesederhanaan dan efisiensi. Langkah pertama yang akan diambil adalah menghentikan operasi divisi sepeda. Ini akan dilakukan pada akhir tahun ini.

Selain itu, keputusan untuk menghentikan penjualan produk CFMoto juga diambil bersama mitra perusahaan. Alasan utamanya adalah kembali fokus pada merek KTM sendiri. Proyek X-Bow juga terkena dampak dari kebijakan ini karena dianggap tidak mendukung tujuan utama perusahaan.

“Kami sudah jauh dalam proses menjual mobil X-Bow,” kata Neumeister. “Kami telah menjual 36 unit tahun lalu. Sekali lagi, ini adalah proyek super dan kami telah membuktikan kemampuan kami serta memiliki salah satu insinyur terbaik di dunia. Namun proyek ini tidak membantu kami untuk menjual sepeda motor.”

Masa Depan KTM

Dengan rencana untuk menghentikan divisi sepeda, X-Bow kemungkinan besar akan dihentikan produksinya. KTM telah dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut, namun hingga saat ini belum ada respons yang diterima.

Meskipun keputusan ini mungkin terdengar sedih, terutama bagi penggemar X-Bow yang merupakan salah satu supercar pembalap murni, KTM harus mempertimbangkan kondisi finansial perusahaan. Proyek-proyek yang tidak menghasilkan keuntungan justru akan menguras sumber daya perusahaan yang sudah terbatas.

Sebagai alternatif, KTM mungkin akan lebih fokus pada inovasi dan pengembangan sepeda motor yang sudah menjadi ciri khas merek ini. Dengan demikian, KTM dapat memastikan kelangsungan bisnisnya di tengah persaingan yang semakin ketat.