Juara di Kandang Rossi Jadi Bencana, Ini Alasan Marquez Pilih Mandalika untuk Juara

Marc Marquez Dekat dengan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo, semakin dekat untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025. Kemenangan dalam balapan sprint dan balapan utama di MotoGP Hungaria 2025 memberinya keunggulan yang sangat signifikan. Saat ini, Marquez unggul 175 poin dari Alex Marquez, pembalap BK8 Gresini Racing.

Dengan keunggulan tersebut, kemungkinan besar Marquez akan menjadi juara dunia tahun ini. Ia bisa saja meraih gelar di Sirkuit Misano, Italia, asalkan mempertahankan selisih poin minimal 185 poin setelah seri berikutnya di MotoGP Catalunya. Namun, ia ingin meningkatkan keunggulan hingga 222 poin di Misano agar bisa dinobatkan sebagai juara.

Marquez mengatakan bahwa jika gelar itu diraih di Misano, maka adiknya, Alex Marquez, akan menghadapi akhir pekan yang buruk di Catalunya. Ia berharap yang terbaik bagi adiknya dalam balapan berikutnya. Alex Marquez belum lagi naik podium dalam balapan panjang sejak MotoGP Jerman.

“Ya,” jawab Marquez ketika ditanya apakah ia lebih fokus pada gelar juara sekarang. “Tentu saja, sekarang semakin dekat, tapi kita harus tetap menjaga mentalitas dan fokus yang sama.”

Ia juga menyebutkan bahwa ia sering didesak oleh jurnalis Spanyol untuk berkomentar tentang gelar juara. Mereka memberinya data-data yang menunjukkan posisi saat ini. Meski begitu, Marquez lebih memilih mengunci gelar di MotoGP Jepang atau MotoGP Indonesia 2025.

“Saya ingin mendapatkan kesempatan pertama di Jepang atau Mandalika,” ujarnya. “Karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya akan mengalami akhir pekan yang buruk di Catalunya. Saya ingin yang terbaik untuknya.”

Sirkuit Misano dikenal sebagai kandang Valentino Rossi dan beberapa pembalap akademi-nya. Lokasinya dekat dengan Tavullia, kampung halaman Rossi. Di sana juga berasal Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia Racing. Namun, Marquez memiliki rekor kemenangan yang luar biasa di sana. Ia telah meraih enam kemenangan di Misano, empat di kelas MotoGP, satu di kelas 125cc, dan satu di kelas Moto2. Jumlah ini bahkan lebih banyak daripada tiga kemenangan Rossi di sana.

Musim lalu, Marquez berhasil menang di Misano bersama Gresini. Ia juga sangat senang dengan hasil di Sirkuit Balaton Park, Hungaria. “Hari ini terasa nyaman. Saya berkendara dengan sangat baik,” katanya. “Benar, seperti yang kita lihat, segala sesuatu bisa terjadi di dua tikungan pertama. Tapi setelah itu, saya tenang dan berusaha memanaskan ban belakang dengan baik karena menggunakan ban medium.”

Ia melanjutkan, “Dari titik itu, saya membangun balapan dan saat memimpin, saya merasa baik. Saya mengalir di lintasan. Hari ini adalah hari yang sangat baik. Tapi ini tidak normal. Tidak normal untuk menang setiap akhir pekan, tidak normal untuk menang setiap balapan sprint.”

Marquez juga menyadari bahwa ada pembalap yang lebih cepat dalam balapan sprint maupun utama. “Saat itu lebih baik mendapatkan posisi kedua atau ketiga dan mendapatkan poin untuk kejuaraan,” ujarnya.