Jonathan Rea Siap Berhenti dari WSBK

Karier yang Menginspirasi dan Pemutusan Kariernya

Jonathan Rea, pembalap legendaris asal Irlandia Utara, akan mengakhiri kariernya di ajang balap motor pada akhir musim 2025. Dengan enam gelar juara dunia WorldSBK, ia dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah olahraga ini. Setelah memperkuat berbagai tim ternama, termasuk Kawasaki dan Yamaha, Rea akan menggantungkan helmnya pada usia 38 tahun.

Pengumuman tersebut dilakukan Rea melalui media sosial pada Senin, 25 Agustus. Dalam unggahan tersebut, ia menulis: "Akhir dari sebuah era. Saya memimpikannya, saya mempercayainya, saya melakukannya." Video yang menyertai unggahan itu menampilkan perjalanan karier Rea sejak awal debutnya di World Superbike pada 2008 hingga keberhasilan spektakuler yang diraihnya selama bertahun-tahun.

Rea memulai kariernya dengan mengendarai Ten Kate Honda saat tampil di Portugal pada putaran terakhir musim 2008. Sejak saat itu, ia telah meraih prestasi luar biasa, termasuk enam gelar juara dunia WorldSBK secara beruntun antara 2015 dan 2020. Selain itu, ia juga memiliki rekor 119 kemenangan, 264 podium, dan 44 posisi pole dalam 459 balapan. Kemenangan pertamanya diraih bersama Honda di Misano pada 2009, sedangkan kemenangan terakhirnya diperoleh bersama Kawasaki di Brno pada 2023.

Setelah beberapa musim bersama Kawasaki, Rea pindah ke Yamaha pada 2023, menggantikan Toprak Razgatlioglu yang pindah ke BMW. Namun, ia tidak merasa nyaman dengan motor R1 dan hanya berhasil naik podium sekali di Donington Park tahun lalu. Selain itu, Rea sering mengalami cedera, termasuk kecelakaan hebat di tes Phillip Island yang membuatnya harus melewatkan tiga putaran pertama musim ini.

Selama musim 2024, Rea hanya mencatat hasil terbaik di posisi kelima dan berada di urutan ke-18 dalam klasemen keseluruhan. Meskipun begitu, ia tetap menjaga semangat untuk terus berlomba. Dalam beberapa pekan terakhir, ada kabar bahwa ia sedang mencari tujuan baru, namun hingga saat ini belum ada hasil yang memuaskan.

Rea mengungkapkan bahwa keputusan pensiun sudah ia pikirkan sejak lama. "Saya sudah memikirkan hari ini sejak lama dan akhirnya memutuskan untuk berhenti dari dunia balap dan pensiun," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa olahraga ini telah menjadi segalanya bagi hidupnya, mulai dari masa kecil hingga menjadi juara dunia. "Saya hanya memiliki satu tujuan: menang. Mentalitas tersebut mendefinisikan siapa saya."

Ia juga menegaskan bahwa waktu telah tiba untuk mendengarkan tubuh dan pikirannya. "Jika saya tidak bisa membalap untuk menang, maka inilah saatnya untuk pensiun." Meski demikian, Rea tetap merasa memiliki kecintaan yang sama terhadap olahraga ini seperti di awal kariernya. "Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai selama karier saya yang panjang."

Dalam wawancaranya, Rea menyampaikan rasa terima kasih kepada banyak pihak, termasuk keluarga, istri, anak-anak, rekan-rekan, dan penggemar. "Kalian semua telah menjadi bagian dari perjalanan ini dan saya sangat berterima kasih kepada kalian semua karena telah mengizinkan saya untuk mewujudkan impian saya."

Meskipun kariernya akan berakhir, Rea menyatakan bahwa ia tetap akan menjadi bagian dari olahraga ini, hanya saja dengan cara yang berbeda. "Ini bukan tentang rekor, piala, atau kemenangan balapan. Ini tentang orang-orang dan kenangan yang akan saya bawa selamanya."

Masa Depan Balap Motor

Meskipun Rea akan pensiun dari kompetisi balap motor, dunia balap tetap akan menjadi bagian penting dalam hidupnya. Ia berharap dapat terus berkontribusi dalam berbagai bentuk, baik sebagai mentor, pembicara, atau bahkan dalam proyek-proyek lain yang berkaitan dengan olahraga ini.

Beberapa pembalap lain juga sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru dalam kariernya. Misalnya, Toprak Razgatlioglu disebut-sebut memiliki peluang untuk bergabung dengan MotoGP, sementara pembalap lain seperti Bautista juga mengalami tantangan dalam perjalanan kariernya. Namun, hal-hal seperti ini tidak mengurangi prestasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh Jonathan Rea dalam sejarah balap motor.