3 Pembalap Bersitegang di Sesi Latihan MotoGP Hungaria 2025, Suasana Membara Hari Pertama

Insiden Panas di Sesi Latihan MotoGP Hungaria 2025

Sesi latihan MotoGP Hungaria 2025 berjalan dengan penuh drama, terutama setelah terjadi perselisihan antara beberapa pembalap. Insiden yang terjadi di lintasan tidak hanya melibatkan dua pembalap, tetapi juga menarik perhatian Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo Team.

Perselisihan Berujung Hukuman

Awalnya, Jack Miller (Prima Pramac Yamaha) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) saling bersitegang karena merasa diganggu di jalur balap. Ketegangan terus memuncak di beberapa tikungan, hingga akhirnya Bagnaia yang sedang melaju cepat terkena dampak dari tindakan keduanya. Akibat insiden ini, FIM MotoGP Stewards langsung memanggil Miller dan Marquez untuk dimintai keterangan.

Setelah diperiksa, keduanya dianggap bersalah karena melanggar aturan. Mereka dianggap berada di jalur lintasan dengan kecepatan lambat dalam 20 menit terakhir sesi latihan dan mengganggu pembalap lain. Akibatnya, Miller dan Marquez menerima hukuman turun tiga posisi grid pada balapan utama MotoGP Hungaria 2025.

Saling Menyalahkan

Menariknya, ketiga pembalap saling menyalahkan. Miller dan Marquez saling menuding sebagai pihak pemicu insiden, sementara Bagnaia menilai keduanya sama-sama bersalah karena membahayakan dirinya dan pembalap lain. Dengan penalti tersebut, posisi start Miller dan Marquez dipastikan merosot, yang bisa memengaruhi peluang keduanya untuk bersaing di depan.

Kondisi Sesi Latihan Jumat

Hari pertama MotoGP Hungaria 2025, Jumat (22/8/2025), langsung menghadirkan drama. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) mencatat waktu tercepat di sesi latihan Jumat dengan keunggulan tipis 0,006 detik atas Marc Marquez (Ducati Lenovo Team). Sementara itu, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) melengkapi tiga besar, namun harus menerima hukuman penalti tiga posisi grid bersama Jack Miller (Prima Pramac Yamaha) akibat insiden di lintasan.

Sesi latihan berlangsung cukup tenang di 20 menit pertama, dengan Marc Marquez memimpin tipis atas Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing). Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) membuat dominasi Ducati di tiga besar, sementara Acosta dan Jorge Martin (Aprilia Racing) membayangi di posisi lima besar.

Catatan Waktu yang Mengesankan

Acosta kemudian naik ke posisi puncak dengan catatan 1:38.012, sebelum Aldeguer merespons lebih cepat lewat waktu 1:37.793. Namun, Acosta segera membalas dengan lap 1:37.289, unggul 0,464 detik, lalu kembali mempertajam catatan hingga unggul 0,615 detik dari rival-rivalnya.

Menjelang lima menit terakhir, Marc Marquez memperkecil jarak dengan Acosta hingga hanya 0,3 detik. Fabio Quartararo (Monster Yamaha) sempat naik ke posisi empat, namun langsung melorot ke urutan sembilan akibat derasnya catatan waktu dari para rival.

Kecelakaan dan Pengaruhnya

Drama terjadi ketika Acosta terjatuh di Tikungan 2, diikuti crash Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) di Tikungan 11. Bendera kuning pun berkibar, merugikan beberapa pembalap termasuk Marco Bezzecchi dan Bagnaia. Alhasil, beberapa nama besar gagal menembus 10 besar otomatis menuju Q2, di antaranya Bagnaia, Martin, dan Bezzecchi.

Quartararo sendiri lolos dengan margin sangat tipis, hanya 0,001 detik lebih cepat dari Bagnaia.

Daftar Pembalap yang Lolos ke Q2

Berikut adalah daftar pembalap yang berhasil masuk ke kualifikasi 2 (Q2):

• Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing)
• Marc Marquez (Ducati Lenovo Team)
• Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) – penalti -3 grid
• Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing)
• Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3)
• Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46)
• Joan Mir (Honda HRC Castrol)
• Pol Espargaro (Red Bull KTM Tech3)
• Luca Marini (Honda HRC Castrol)
• Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Dengan sembilan juara MotoGP harus bersaing di Kualifikasi 1 (Q1), sesi kualifikasi Sabtu (23/8/2025) di Balaton Park dipastikan berlangsung sengit. Persaingan ketat antara Acosta dan Marc Marquez yang hanya dipisahkan 0,006 detik menjadi pertanda akhir pekan penuh kejutan di Hungaria.